Kamis, 05 Januari 2012

“ Larangan Menikah Dencarik dan Banjar”


Dahulu kala ada dua desa yang terletak di bagian barat yang terkenal dengan sector pertanian. Sebelumnya mereka hidup harmonis tanpa pertentangan apa pun. Belanda. Mereka sempat berjuang melawan para penjajah yang menjajah desa mereka. Kejadian ini yang terjadi pada masa peperangan melawan penjajah Namun, ada seseorang pengikut Belanda yang memberitahukan kelemahan Desa Banjar. Seseorang yang berhianat kepada Desa Banjar ini berasal dari Desa Dencarik dan ia melakukan ini karena uang yang diberikan oleh Belanda.  Ia berhianat kepada Desa Banjar yang mengakibatkan kelemahan Desa Banjar diketahui oleh Belanda. Ini yang mengakibatkan Desa Banjar kecewa dan marah dengan masyarakat Dencarik. Hingga akhirnya mereka mengutuk masyarakat Dencarik tidak diperkenangkan menikah dengan masayarakat Banjar.
Konon, kutukan itu berupa ketidakcocokan atau “panes”, jika kedua desa tersebut melakukan pernikahan baik dipinang maupun meminang. Katanya hal yang tidak diinginkan bisa terjadi, salah satu dari keluarga mereka ada yang meninggal, hidup tidak harmonis dan bisa cerai. Beragam kejadian bisa terjadi didalam keluarga yang berani melawan atau memberontak hal tersebut.
Maka dari itu kedua masyarakat tersebut harus  berpikir panjang untuk melangsungkan pernikahandan berani menerima risiko yang akan terjadi.  Tentunya hal itu disebababkan  karena cerita ini  yang menjadi alasannya. Sampai saat ini masyarakat Banjar dan Dencarik percaya dengan hal tersebut. Hal ini menjadi keyakinan masyarakat banjar dan Dencarik yang diwarisakan secara turun-temurun. Hal yang ini yang mengakibatkan masyarakat  Dencarik tidak boleh menikah dengan orang banjar. Jika dilanggar akan mengakibatkan kehancuran rumah tangga yang melanggar. 

Gelap Apa Indah


Bumi tanpa cahaya mati? Begitulah jika manusia hidup tanpa adanya listrik yang membantu aktivitas manusia dalam segala hal. Kini, listrik semakin hari akan semakin berkurang yang mengakibatkan manusia semakin sulit dalam melakukan berbagai aktivitas. Listrik sudah menjadi napas kehidupan masyarakat Bali. Hambar rasanya jika di Bali tidak ada listrik. Tentunya kita harus melakukan berbgai hal dalam mengahadapi masalah tersebut. Bali merupakan daerah yang terkenal dengan tempat pariwisata. Banyak berdirinya gedung-gedung mewah seperti hotel bintang lima, restaurant, diskotik dan juga tempat-tempat lainnya. Tidak sedikit listrik yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat di  Bali. Seperti yang telah disampaikan Mangku Pastika yang mengatakan proyek geothermal yang dilakukan di Bedugul gagal dilakukan karena ia kurang setuju dalam proyek geothermal.  Banyak kontra yang mengeluhkan dengan adanya proyek yang dilaksanakan  di Bedugul. Meghilangkan keasrian, keindaha, keajegan, dan lain-lainnya yang mengnganggap pembangun geothermal kurang baik. Tentunya bagaimana manusia melestarikan alam bukan mengkambing hitamkan geotherman yang menjadi korban.   
Ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan pembangunan geothermal di Bedugul.. Salah satunya dari I Putu Gede Sutharyana Tubuh Wibawa,S.pd.. Beliau menulis opini  “ Pilih listrik atau Alam Bali “Marah” hanya, disisi lain paham Tri Hita Karana dan Ajeg Bali yang telah tumbuh dan menjadi karakter masyarakat Bali? Tentu tidak  dapat dipandang sebelah mata. Mari kita berandai-andaikan proyek geothermal itu jadi dilaksanakan. Bedugul yang mulanya indah, tentu sedikit demi sedikit berubah menjadi sebuah kawasan PLTB yang modern dan penuh dengan truk lalu lalang melintasi kawasan itu. Pohon-pohon ditebang dan berpotensi mengurangi produksi air untuk Bali. Penggunaan mesin dan pengeboran panas bumi yang dalam memicu pemanasan local bahkan global. Bedugul yang menjadi kawasan wisata lambat laun akan ditinggalkan karena tidak sejuk dan tidak asri lagi. Nuansa sacral upacara keagamaan akan semakin berkurang karena terganggu aktivitas pengeboran. Satu lagi, hal yang paling ditakutkan tentu kesalahan teknis fatal sebagaimana sumburan lumpur lapindo Sidoarjo.
Memang benar Bali dengan paham Tri Hita Karana dan ajeg Bali yang telah menkjadi karakter masyarakat Bali. Jika kita simak mengenai pendapat yang menganggap bahwa proyek geothermal di Bedugul mejadikan Bedugul yang mulanya indah menjadi kawasan PLTG ? Lebih baik seperti itu? Jika kehidupan masyarakat Bali menjadi lebih baik. Proyek geothermal dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap energi listrik. Jika kita lihat Bali adalah tempat pariwisata yang penuh dengan gedung-gedung yang tinggi dan besar yang menggunakan listrik yang tidak sedikit pula. Hotel-hotel yang banyak yang ada di Bali memiliki kapasitas yang sangat tinggi dalam penggunaan energi listrik. Setiap tahunnya penggunaan listriknya naik hingga 10% per tahun yang diutarakan Mangku Pastika.  Menganggap dalam proyek pembangunan geothermal akan merusak keindahan dan keasrian Bedugul? itu bukan masalah yang sangat besar karena jika dikelola dengan baik maka hal seperti itu akan tidak terjadi. Jika tdak dicoba maka tidak akan tahu hasilnya.
Dalam hal ini, sebaiknya proyek geothermal tetap dilaksanakan demi mengatasi kekurangan energi listrik yang ada di Bali. Seperti yang dicanakan Menteri ESDM yang mengatakan bahwa dalam mengatasi kekurangan energi lisrik yang ada di Bali adalah dengan proyek geothermal. Mengapa begitu? Karena saat ini Bali semakin tahun harus memerlukan energi lisrik yang cukup banyak. Bali adalah tempat pariwisata yang memiliki gedung-gedung yang sangat tinggi. Seperti hal hotel dan juga rumah sakit yang memerlukan energi listrik yang lumayan cukup banyak dalam mengoperasikan semua yang berkaitan dengan listrik. Bedugul akan tetap indah bila geothermal dikelola dengan baik dan secara signifikan. Maka dari itu solusi yang paling baik ialah menerapkan geothermal di Bedugul untuk memenuhi kebutuhan energi  listrik di Bali.
Tidak ada salahnya jika proyek geothermal di Bedugul  jadi dilaksanakan. Coba kita pikirkan apa yang akan terjadi jika Bali kekurangan energi listrik. Mengingat kebutuhan listrik di Bali semkin meningkat pertahunnya. Jadi masikah kita harus menghalangi kebutuhan yang sangat penting ini? Apakah nanti Bali tidak adanya energi listrik atau Bali harus secara bergiliran untuk menggunakan energi listrik seperti yang pernah terjadi. Entahlah apa yang akan terjadi jika menganggap royek geothermal bukan solusi yang terbaik.
Demi mencapai kebutuhan energi listrik yang optimal maka jalan satu-satunya ialah proyek geothermal jadi dilakukan karena mengingat kebutuhan listrik di Bali semakin  meningkat. Maka dari itu kita harus secepatnya melakukan antisipasi agar tidak adanya kekurangan dalam energy listrik. Bali yang merupakan tempat pariwisata yang menggunakan energi listrik yang lumayan sangat banyak tidak mungkin kan tempat pariwisata harus adanya pemadaman listrik secara giliran atau Bali tidak adanya listrik. Bukan keasrian dan kelestaian yang menjadi penghalang dalam proyek geothermal.
Jadi, tidak ada salahnya kita melaksanakan proyek geothermal untuk membantu peningkatan penggunaan energi listrik Bali semakin meningkat pertahunnya. Toh, proyek geothermal ini demi kepentingan Bali dan proyek ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Bali dan kehidupan Bali. Tidak akan adanya pemadaman atau pengurangan dalam penggunaan energi listrik seperti yang terjadi jika geothermal tetap dilaksnakan. Untuk itu, Wisatawan yang datang ke Bali baik domestik dan manca Negara akan merasa nyaman datang ke Bali. Tidak akan adanya pengeluhan mengenai energi listrik yang melanda Bali. Namun, jika proyek tersebut sudah dicanangkan kita juga harus menjaga geothermal agar tidak terjadi hal yang tidak diingingkan.

Pergaulan Bebas menutup Ruang Masa Depan Kita


Masa remaja adalah masa yang paling berseri dan juga masa yang berapai-api seperti yang dikatakan oleh raja dangdut. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas yang dialami remaja menyurutkan ke jalan yang tidak benar hingga berakibat pada masa depan mereka.   Pergaulan bebas bukan terjadi sekarang namun sudah lama terjadi.   Ironisnya pergaulan bebas bukan berkurang melainkan semakin menjadi-jadi.. Keingin tahuan yang tinggi juga yang membuat pergaulan bebas seperti minum-minuman keras, balap liar dan seks bebas diluar nikah  kemudian karena zaman dan lingkungan sekitar yang melatar belakangi pergaulan bebas.   Minum-minuman keras yang bisa berdampak patal pada kesehatan dan juga daya pikir seseorang.. Apa yang terjadi jika anak remaja melakukan balap liar disaat mabuk? Tentunya bisa saja bisa kematian akan menjemput karena disaat mengendarai kendaraan dalam keadaan  mabuk akan berakibat patal.
            Remaja sekarang lebih peduli dengan tren dan tidak peduli apa yang yang terjadi pada dirinya sendiri dan juga apa yang terjadi nanti.  Hal yang terpenting ialah mengikuti tren zaman sekarang,   ingin mencobanya  dan  mengetahuinya. Agar tidak dikatakan atau dicap katrok atau kuper (kurang pergaulan)  oleh teman-temannya yang menyurutkan mereka ke jalan yang salah. Seperti halnya pergi ke tempat hiburan malam yang membuat remaja lupa akan sekolahnya. Keasyikan pergi ke tempat hiburan malam akan lupa terhadap  tangung jawab sebagai seorang siswa. Sekolah sudah dianggap tidak begiu penting lagi karena lebih peduli dengan hal-hal yang berbau pergaulan bebas. Bisa saja di dalam hiburan malam tersebut adanya transksi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan sabu-sabu. Narkoba dan Sabu-sabu adalah obat yang tidak dibenarkan untuk dikunsumsi karena obat itu berakibat patal pada kesehatan dan lupa pada diri sendiri. Trik pengedar narkoba diawal yang diberi secara cuma-cuma alias gratis  untuk menarik perhatian seseorang. Hingga akhirnya ketagihan membuat remaja ingin mencoba lagi.Tindakan-tindakan apa saja dia lakukan demi mendapatkan obat-obatan tersebut. Tindakan itu seperti membohongi kedua orang tuanya dan sampai mencuri.
            Eksploitasi seksual dalam Video klip, Majalah, Televisi dan Film-film mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda, dengan melihat tampilan atau tayangan seks di media, para remaja itu beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka mereka akan semakin berani mencoba seks di usia muda. Banyak video porno yang tersebar yang bisa dimiliki secara mudah oleh anak remaja sekarang. Membuat semakin banyak anak remaja yang bisa mempertonton adegan-adegan orang dewasa tersebut. Lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap pergaulan bebas. Jika pergaulan lingkurang sekitarnya lebih cenderung dengan hal-hal yang negative tentunya bisa saja membuat ikut terjerumus ke hal yang tidak baik
            Kurang perhatian orang tua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama tentunya menjadi faktor  pada pergaulan bebas dan berakibat  remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Tindakan aborsi semakin meningkat dan juga banyak dilakukan oleh pelajar terutama anak SMA. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini. Takut akan dimarahi atau dicap jelek oleh orang lain  dan juga takut menghadapi hidup berumah tangga. Tindakan aborsi sama hal dengan membunuh. Tindakan ini dilarang oleh hukum dan juga agama. Oleh sebab itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal ini adalah adanya perhatian khusus dari orang tua remaja tersebut untuk dapat memberikan pendidikan seks yang baik dan benar. Dan memberikan kepada remaja tersebut penekanan yang cukup berarti dengan cara meyampaikan; jika mau berhubungan seksual, mereka harus siap menanggung segala risikonya yakni hamil dan penyakit tentang bahayanya HIV AIDS.
            Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik.  Mereka adalah harapan orang tua untuk menjadi anak yang baik yang memberikan prestasi pada diri sendiri, keluarga dan sekitarnya. Mereka generasi penerus bangsa untuk menjadikan lebih baik dan menjadikan Negara ini akan berkembang. Pergaulan bebas akan menjadi penghalang harapan-harapan atau cita-cita yang diimpikan. Pergaulan bebas seperti mabuk-mabukkan, balap liar dan melakukan seks diluar nikah akan mempersulit ruang masa depan karena mereka akan lupa dengan tanggung jawab mereka. Sekolah kian tidak diperdulikan lagi setelah mereka melakukan hal-hal yang sangat mengganggu dalam menuntut ilmu. Tindakan seks diluar nikah hingga membuat remaja melakukan aborsi sangat tidak dibenarkan oleh agama dan hukum.
            Jadi, pergaulan bebas akan menutup ruang masa depan kita, mengingat pergaulan bebas sangat tidak dibenarkan dan juga dapat merusak masa depan kita. Tentunya pergaulan bebas menyurutkan kita kedalam hal-hal yang tidak baik seperti minum-minuman keras, balap liar, dan seks bebas. Masa muda, masa yang rasa keingin tahuan yang sangat tinggi hingga ingin mencoba-coba hal-hal yang tidak baik. Masa remaja bukan untuk mengahancurkan masa depan melainkan meniti karir masa depan dan juga menjadi harapan orang tua kita. Untuk itu marilah kita jauhi pergaulan bebas demi masa depan yang lebih baik.